Kamis, 02 Desember 2010

Psikologi Anak : Dampak Ibu Bekerja Bagi Anak

A. PENDAHULUAN

Terdapat sekian banyak alasan mengapa ibu bekerja, mulaid ari memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga sampai sebagai suatu bentuk aktualisasi diri. Apapun alasannya, sudah tidak aneh lagi bagi seorang ibu untuk berperan ganda, menjadi ibu di rumah sekaligus bekerja di luar rumah.
Pro dan kontra fenomena ibu bekerja terus berlanjut. Ada pihak yang mengatakan ibu sebaiknya di rumah agar perkembangan anak lebih baik, tapi ada yang bependapat bahwa dengan diam di rumah belum menjamin perkembangan anak menjadi lebih baik. Seiring dengan pro kontra ini banyak bermunculan hasil-hasil penelitian baik yang menentang maupun mendukung ibu bekerja.

B. PEMBAHASAN

1. Dampak Positif

Sebuah penelitian yang dilakukan Elizabeth Harvey, seorang psikolog peneliti di Universitas Massachusetts pada tahun 1999, mengungkapkan bahwa tidak ada dampak merugikan bagi anak-anak yang ibunya bekerja. Sedangkan penelitian yang dilakukan sebuah tim dari Universitas Texas pada tahunh 2005, tidak menemukan adanya masalah perkembangan pada anak-anak yang ibunya bekerja di luar rumah. Penelitian ini mengungkapkan bahwa ibu memang sumber penting dari pengasuhan anak tapi dia tidak harus tinggal di rumah selama 24 jam penuh untuk membangun kedekatan dengan anak.
Adapun beberapa dampak positif yang mungkin terjadi pada anak ketika ibu bekerja :
a. Anak belajar mandiri dalam melakukan aktivitas di rumah tanpa bantuan atau ditemani ibu.
b. Anak belajar mengembangkan kedekatan dengan orang lain.
c. Anak menantikan dan menghargai kebersamaan dengan ibu.
d. Anak belajar tentang nilai peran orang dewasa bagaimana ibu juga bertanggung jawab atas kehidupan keluarga.

2. Dampak Negatif

Suatu penelitian yang dilakukan Bio-Medical Library di Universitas Minnesota pada tahun 2001, menunjukkan bahwa anak-anak dari ibu yang bekerja di luar rumah selama 30 jam atau lebih dalam seminggu mengalami keterlambatan perkembangan kognitif. Adapun sebuah penelitian yang diterbitkan di Boston Globe pada bulan Juli 2002, mengungkapkan bahwa anak-anak yang ibunya bekerja sebelum mereka berusia 9 bulan, mmiliki kemampuan mental dan verbal yang lebih rendah di usia 3 tahun dibanding anak yang ibunya tinggal di rumah dan mengasuh langsung anak-anaknya.
Adapun beberapa dampak negatif yang mungkin timbul akibat ibu bekerja bagi anak yaitu :
a. Ibu tidak punya banyak peluang intervensi dalam aktivitas anak karena anak sudah mengembangkan kemandirian atau berpegangan pada apa yang ia dapat dari pengasuh pengganti ibu selama ibu bekerja.
b. Anak mungkin menjadi lebih dekat dengan pengasuh, nenek atau siapapun yang berada di rumah ketika ibu bekerja.
c. Peran ibu berkurang di mata anak karena sedikitnya waktu yang ibu punya untuk dihabiskan bersama anak.
d. Anak mungkin punya keinginan lain akan peran ibunya, seperti ingin ibu di rumah saja selayaknya ibu dari teman sekolahnya.

C. PENUTUP

Berdasarkan penjabaran di atas mengenai berbagai hasil penelitian dan dampak positif serta negatif yang mungkin ditimbulkan akibat ibu bekerja bagi anak, semuanya mungkin terjadi pada setiap keluarga dimana sang ibu bekerja. Agar dampak yang terjadi bisa positif dan dampak negatifnya bisa ditekan seminimal mungkin maka tergantung pada sang ibu sendiri serta dukungan dari keluarga besar seperti suami, kakek-nenek, dan lainnya.

D. DAFTAR PUSTAKA

Majalah Anakku Edisi 10/V/2009. Jakarta.
(BK)

Senin, 29 November 2010

Psikologi Anak : Oedipus Kompleks Sebagai Akibat Perkembangan Masa Kecil Tidak Sempurna

A. PENDAHULUAN

Menurut Kamus Lengkap Psikologi, Oedipus Kompleks adalah hasrat yang ditekan pada anak-anak untuk melakukan hubungan seksual dengan orang tuanya yang berlainan jenis kelamin. Sebenarnya yang menjadi penyebab dari Oedipus Kompleks adalah terjadi pada masa Falik perkembangan anak. Perkembangan yang tidak sempurna pada masa falik dapat memicu terjadinya Oedipus Kompleks.


B. PEMBAHASAN

1. Sejarah Oedipus Kompleks

Oedipus Kompleks berasal dari nama pahlawan Yunani yang bernama Oedipus, dimana Oedipus tanpa disengaja atau tanpa disadari telah membunuh ayahnya, lalu mengawini ibunya sendiri. Pada masa mudanya, Oedipus pernah tertusuk kakinya (Oedipus berarti "kaki yang bengkak") dan ditinggalkan agar mati seorang diri di atas sebuah gunung; akan tetapi, dia kemudian ditolong oleh seorang gembala, dan bisa menyelesaikan nasibnya.
Secara singkat Oedipus Kompleks terdiri atas dorongan seksual terhadap orang tua yang berlainan jenis dan dorongan permusuhan terhadap orang tua yang sama jenis kelaminnya. Anak laki-laki ingin memiliki ibu dan mengusir ayah, dan anak perempuan ingin memiliki ayah dan mengusir ibu. Perasaan ini menyatakan diri dalam khayal anak pada waktu anak itu melakukan masturbasi dan dalam sikap cinta serta melawan orang tua.
Dapat juga dikatan Oedipus Kompleks merupakan perasaan seksual seorang anak laki-laki pada ibunya dan persaingannya dengan ayahnya. Perasaan anak laki-laki ini, dan pertahanan psikologisnya melawan pikiran dan perasaan yang mengancam, sangat penting karena perasaan dan pertahanan psikologis tersebut membentuk pola reaksi dasar yang tetap muncul selama hidup, dengan kata lain membentuk kepribadian.

2. Masa Falik

Masa falik adalah masa perkembangan anak yang terjadi pada usia 3 sampai dengan 5 tahun. Pada masa ini yang menjadi pusat perhatian adalah perkembangan seksual dan rasa agresi serta fungsi alat-alat kelamin. Kenikmatan masturbasi serta khayalan yang menyertai aktivitas oto-erotik sangat penting, namun masturbasi secara terbuka tidak diterima secara sosial. Pada masa ini anak-anak juga memusatkan diri pada perbedaan antara pria dan wanita.
Secara singkat Oedipus Kompleks itu terdiri atas dorongan seksual terhadap orang tua yang berlainan jenis kelaminnya dan dorongan permusuhan terhadap orang tua yang sama jenis kelaminnya. Anak laki-laki ingin memiliki ibu dan mengusir ayah, dan anak perempuan ingin memiliki ayah dan mengusir ibu. Perasaan ini menyatakan diri dalam khayal anak pada waktu anak itu melakukan masturbasi dan dalam sikap cinta serta melawan orang tua.
Tingkah laku anak pada masa ini ditandai oleh bekerjanya hal tersebut di atas, dan walaupun hal ini dimodifikasikan dan ditekan setelah anak berumur kurang lebih lima tahun, namun masih tetap merupakan kekuatan yang vital selama hidupnya.
Oedipus Kompleks pada anak laki-laki dan pada anak perempuan tidak sama. Mula-mula kedua jenis anak itu cinta kepada ibu, karena ibu memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, dan menentang ayah karena ayah dianggap saingan dalam memperebutkan kasih itu. Perasaan yang demikian itu pada anak laki-laki menetap, tetapi pada anak perempuan berubah.

3. Oedipus Kompleks pada Anak Laki-laki

Dorongan incest dengan ibu serta sikap menentang terhadap ayah menyebabkan anak laki-laki konflik dengan orang tuanya, terutama ayah. Ia mengkhayalkan bahwa ayah akan melukainya, dan hal ini sering disertai ancaman ayah yang keras yang menyebabkan munculnya dikastrasi. (kecemasan akan dikebiri). Dikastrasi ini menyebabkan ditekannya keinginan seksual terhadap ibu dan rasa permusuhan terhadap ayah. Hal ini juga menjadi cara anak laki-laki mengindentifikasikan diri terhadap ayah. Dengan mengidentifikasikan diri terhadap ayah, anak laki-laki mendapatkan dua macam manfaat yaitu memperoleh pemuasan dorongan seksualnya terhadap ibu dan rasa erotisnya yang berbahaya terhadap ibu tertutupi oleh sikap menurut dan sayang terhadap ibu.

4. Oedipus Kompleks pada Anak Perempuan

Anak perempuan mengganti obyek cintanya yaitu ibu kepada ayah. Hal ini sebagai pengalaman traumatisnya yaitu anak laki-laki memiliki alat-alat kelamin yang sempurna sedang dia tidak, hal tersebut mirip dengan dikastrasi yaitu anak perempuan beranggapan bahwa ibulah yang bertanggung jawab terhadap keadaan yang demikian itu dan ia mentransfer cintanya kepada ayah, karena ayah memiliki organ yang dia inginkan, atau yang biasa disebut dengan penis envy.


C. PENUTUP

Oedipus Kompleks merupakan perasaan seksual seorang anak laki-laki pada ibunya dan persaingannya dengan ayahnya. Perasaan anak laki-laki ini, dan pertahanan psikologisnya melawan pikiran dan perasaan yang mengancam, sangat penting karena perasaan dan pertahanan psikologis tersebut membentuk pola reaksi dasar yang tetap muncul selama hidup, dengan kata lain membentuk kepribadian. Oedipus Kompleks bisa terjadi pada anak laki-laki dan anak perempuan. Agar anak terhindar dari Oedipus Kompleks, sedari dini orang tua harus memperhatikan pertumbuhan serta perkembangan anak, khususnya pada masa falik.


D. DAFTAR PUSTAKA

Friedman, Howard S., dkk. 2006. Kepribadian. Teori Klasik dan Riset Modern. Edisi Ketiga. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Chaplin, J.P. 2009. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
Suryabrata, Sumadi. 2010. Psikologi Kepribadian. Jakarta : Rajawali Pers.
(BK)

Senin, 22 November 2010

Psikologi Anak : Interaksi Sosial Anak

A. PENDAHULUAN

Kemampuan interaksi anak dengan lingkungannya merupakan dimensi kecerdasan sosial psikologis. Pada minggu-minggu pertama kelahirannya, bayi sudah memiliki kemampuan untuk melihat dengan jelas pada jarak 10 inchi (25 cm). Pada usia itu, ia belum mampu mengenali wajah ibunya secara spesifik. Ia baru sampai pada tahap pengenalan garis rambut dan bentuk kepalanya. Mungkin, bayi menyukai wajah manusia karena wajah manusia lebih bersifat spesifik dan memberikan rangsangan pada penglihatannya. Hal tersebut membantunya dalam perkembangan fisik dan sosial bayi.
Oleh karena itu, anak sebaiknya terus dikenalkan dengan lingkungannya yang baru. Belajar beradaptasi merupakan kegiatan penting bagi si anak, apalagi jika kedua orang tuanya berpindah-pindah tempat tinggal. Kebutuhan bayi tentunya berbeda dengan kebutuhan seorang anak usia sekolah. Kebutuhan anak menjelang remaja juga berbeda dengan kebutuhan anak usia sekolah dan seterusnya. Cobalah untuk memahami perkembangan psikososial akan membuat anak merasa cemas, sulit berinteraksi dengan orang yang baru dikenal, dan bisa juga menjadi pemalu. Atau sebaliknya, jika orang tua overprotektif, anak menjadi sulit berpisah dengan orang tua dan sulit mengerjakan segala sesuatunya sendiri.
Terdapat hal-hal yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan psikososial anak yakni cara membesarkannya dalam lingkungan keluarga yang sehat. Orang tua harus memiliki pengetahuan mengenai kesehatan, khususnya kesehatan ibu dan anak, serta perawatan dan pemeliharaan rumah sebagai tempat tinggal yang rapih, bersih, nyaman dan sehat. Orang tua mampu mencari nafkah dan bisa mengatur keuangan keluarga. Keluarga memiliki kegiatan sehari-hari yang teratur. Hubungan antar anggota keluarga, keluarga dengan tetangga, keluarga dengan masyarakat dalam keadaaan harmonis, bersahabatm gotong royong, saling menghormati dan sebagainya. Pada dasarnya, semua merupakan pendidikan kejiwaan terhadap si kecil.


B. PEMBAHASAN

1. Interaksi Dengan Keluarga

Sejak awal kehidupannya, bayi sudah dimanjakan dengan kasih sayang dari orang tua. Ia merasa nyaman dengan kehadiran orang tuanya. Ketika anak berusia satu tahun atau lebih, ia akan mulai menyadari rasa tidak aman saat berjauhan dengan orang tuanya. Ia akan menjadi gelisah dan takut ditinggalkan. Oleh karena itu, ketika orang tuanya meninggalkannya pergi mungkin ia akan rewel dan menangis. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk protes dari anak terhadap orang tuanya. Tentu saja sikap anak tersebut memiliki tujuan tertentu, misalnya memastikan agar orang tua tidak pergi meninggalkannya sendiri atau agar orang tua cepat kembali untuk menemaninya.
Sebenarnya, sikap itu bukanlah sikap yang manja. Itu dikarenakan anak menyadari adanya suatu perasaan takut bila berpisah dengan orangtuanya. Anak pun akan takut jika orang tuanya meninggalkannya dan ia tinggal sendirian. Hal tersebut akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun jika sikap seperti itu terus dibiasakan oleh orang tua hingga anak tumbuh dewasa, ada kemungkinan anak akan tumbuh menjadi anak yang manja.
Di sisi lain, sikap anak itu bisa digunakan untuk memprediksi perkembangannya. Ketika anak berlaku seperti di atas, bisa diperkirakan bahwa anak sudah mulai mengenal rasa cemas yang membuatnya tidak nyaman.

2. Perkembangan Pikiran Anak

Perkembangan teori pemikiran pada anak memiliki dua tahap yang harus dilalui. Teori pikiran sendiri merupakan teori yang mengaitkan antara tindakan yang dilakukan seseorang disertai akibatnya. Tahapan dalam teori pikiran tersebut adalah :

a. Tahap Pertama

Tahap pertama terjadi pada enam bulan pertama di kehidupan bayi. Pada enam bulan pertama tersebut, anak sudah bisa memahami bahwa seseorang melakukan suatu tindakan dengan disengaja. Dengan demikian, tingkah laku seseorang hanya dilihat dari segi tujuan dan aktivitasnya. Anak akan mengikuti pandangan mata orang tua. Setelah mempelajari kemampuan dasar tersebut, anak akan belajar untuk mengarahkan pandangan orang tua pada tujuan yang diinginkannya.

b. Tahap Kedua

Tahap kedua ini lebih rumit daripada tahap sebelumnya. Dibutuhkan lebih dari dua tahun untuk melakukan proses pada tahap ini. Tahap kedua sering disebut proses perkembangan teori pikiran, yaitu kemampuan anak untuk memahami pemikiran orang lain. Selain mengacu pada tujuan, aktivitas manusia juga mengandung maksud tertentu. Hal tersebut tidak mudah untuk dicerna oleh pola pikir bayi karena memang sangat rumit.

3. Munculnya Rasa Percaya Diri Anak

Ketika anak mencapai usia dua tahun, anak mungkin akan menjadi sangat rewel. Anak mulai menginginkan suatu kebebasan yang lebih daripada sebelumnya. Anak pun mulai bisa mengontrol gerak-gerik motorik ototnya yang semula hanya merupakan gerak refleks. Sebenarnya hal tersebut merupakan sebuah upaya untuk menjadi lebih percaya diri. Rasa percaya diri anak juga dibangun dengan memperhatikan respons orang tuanya terhadap hal-hal yang baru. Hal tersebut disebut juga dengan social refenrencing.

4. Kebutuhan Akan Perhatian dan Empati

Ketika anak pura-pura sakit, orang tua pasti akan terkejut. Hal tersebut merupakan suatu perilaku tidak jujur yang tentunya tidak disukai. Tentu saja, siapapun pasti marah jika tahu sudah dibohongi. Namun, tujuan anak berperilaku demikian sebenarnya bukanlah untuk benar-benar berbohong, melainkan hanya sekedar untuk mendapatkan perhatian dari orang tua. Hal itu disebabkan anak yang baru menginjak usia dua tahun belum dapat memahami konsep berbohong. Konsep itu akan diketahuinya nanti ketika anak telah menginjak usia tiga hingga empat tahun.


C. PENUTUP

Kemampuan anak untuk berinteraksi sosial dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain, interaksi dengan keluarga, perkembangan pikiran anak, munculnya rasa percaya diri anak, dan kebutuhan akan perhatian dan empati. Kesemunya itu akan membentuk pola interaksi sosial anak dengan orang lain. Maka sebagai orang tua, harus senantiasa memperhatikan hal-hal tersebut agar anak dapat berinteraksi dengan lingkungannya secara baik.


D. DAFTAR PUSTAKA

Indarti, MT. A To Z The Golden Age. Merawat, Membesarkan dan Mencerdaskan Bayi Anda Sejak Dalam Masa Kandungan Hingga Usia 3 Tahun. 2007. Yogyakarta : ANDI.
(BK)

Psikologi Anak : Perkembangan Kecerdasan Anak

A. PENDAHULUAN

Pertumbuhan bayi pada tahun-tahun pertama berlangsung sangat pesat. Pada masa ini , perlu diberikan stimulasi-stimulasi yang merangsang kemampuan si anak. Rangsangan tersebut diharapkan bisa mendorong kemampuan bahasa, keterampilan, sosial, ataupun rasa ingin tahu anak. Faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi kecerdasan anak.
Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan seorang anak, misalnya saja lingkungan, respons yang diberikan oleh orangtua, bahkan proses kelahiran yang juga bisa berdampak pada pertumbuhan anak sendiri. Dengan begitu, sekalipun dua orang bayi kembar identik, tetap saja ia memiliki laju pertumbuhan yang berbeda ketika sudah berada di luar rahim. Oleh sebab itu, tidak mungkin memprediksi secara tepat perilaku bayi dalam setiap tahap kehidupannya. Hal yang terjadi adalah kecenderungan secara umum.
Sementara itu kecerdasan merupakan suatu hal yang kompleks. Di dalamnya terjadi proses melihat, mendengar, membandingkan, menyamakan, mengelompokkan, menggabungkan, menyimpan, mempresentasikan, atau mengekspresikan melalui berbagai cara, baik verbal maupun non verbal. Adapun dimensi kecerdasan yang akan dibahas pada tulisan ini adalah dimensi kecerdasan motorik, kognitif dan emosi.


B. PEMBAHASAN

1. Definisi Stimulasi

Stimulasi adalah rangsangan-rangsangan atau stimulus yang diberikan kepada anak oleh lingkungan sekitarnya, terutama orangtua agar anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Stimulasi tersebut diharapkan bisa memperbaiki perkembangan motorik agar anak dapat mengikuti pendidikan berikutnya. Waktu baku untuk stimulasi perlu ditetapkan agar tumbuh kembang anak bisa sesuai dengan yang diharapkan.

2. Dimensi Kecerdasan Motorik

Perkembangan motorik terbagi menjadi motorik kasar dan halus. Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau 95% atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Sebagai contoh, kemampuan duduk, menendang, berlari, naik turun tangga, dan sebagainya. Sementara itu, motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. Sebagai contoh, kemampuan menyusun balok, menggunting, memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menulis dan sebagainya. Manakah yang lebih penting?
Keduanya diperlukan agar anak bisa berkembang secara optimal. Bedanya, perkembangan motorik kasar sangat tergantung pada kematangan anak. Sementara itu, motorik halus bisa dilatih. Anak-anak yang perkembangan motorik halusnya kurang biasanya disebabkan oleh kurangnya stimulasi dari lingkungan. Latihan menulis, atau meremas-remas lilim, misalnya, bisa dilakukan untuk mengembangkan motorik halus. Intinya, aspek motorik berkaitan dengan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otak, otot dan spinal cord.

3. Dimensi Kecerdasan Kognitif

Perkembangan kognitif adalah perkembangan proses berfikir seorang anak. Indikasi dari adanya perkembangan proses berfikir adalah kemampuan menerima, mengolah, dan memahami informasi yang diterima. Misalnya respons anak jika diajak bermain ci-luk-ba, dipanggil, dicubit, dicium sayang, dan sebagainya. Kecepatan anak dalam merespons rangsangan tersebut menunjukkan intelegensinya.
Aspek intelegensi nantinya akan berkaitan dengan kamampuan memecahkan masalah serta kemampuan berpikir logis. Intinya adalah kemampuan anak dalam mengembangkan kemampuan berpikir. Kemampuan itu berkaitan dengan bahasa dan bisa dilatih sejak anak mulai memahami kata.
Ketika anak sudah mulai memberikan respons dan memahami kata-kata, ia akan lebih cepat memahami informasi-informasi sederhana. Sebagai contoh, ia akan mengenal nama-nama benda bersuku kata dua, seperti meja, bola, baju, bunga dan mobil. Kemudian ia akan mengenal kata-kata bersuku kata lebih dari dari dua seperti celana, sepeda, lemari, jendela, dan sebagainya. Anda juga bisa mengenalkan konsep-konsep dasar, seperti warna, angka, dan huruf. Namun, jika anak belum paham, bukan berarti dia kurang pintar, melainkan tuntutan usianya yang belum mampu mencapai maksudnya. Kendala dalam proses berfikir bisa dilihat dari seberapa cepat anak menangkap perintah yang diberikan, atau seberapa sulit anak mengungkapkan pikiran. Perkembangan bicara, bahasa, dan kecerdasan merupakan kemampuan untuk mengungkapkan perasaan, keinginan, dan pendapat melalui pengucapan kata-kata, kemampuan untuk mengerti dan memahami perkataan orang lain serta kemampuan berfikir, misalnya mengoceh, menangis, dan sebagainya.

4. Dimensi Kecerdasan Emosi

Perkembangan kecerdasan emosi sangat penting untuk dipantau. Orang tua yang memberikan kehangatan kepada anak bisa dilihat dari si anak yang tampak merasa bahagia, murah senyum, ceria, suka bermain dan bergaul dengan kawan-kawan seusianya, tidak mudah marah, mudah diarahkan, dan sebagainya. Sebaliknya, anak yang kurang kehangatan akan cepat marah, wajahnya kaku dan suntuk, susah tersenyum, dan seringkali tersisih dari teman-temannya.
Oleh karena itu, sikap dan emosi anak harus dipupuk sejak dini. Berikanlah kasih sayang agar anak merasa aman dan nyaman. Dengan demikian, apa yang ia rasakan akan diberikan kembali ke lingkungannya. Jika anak dididik dengan kasih sayang, ia akan belajar mencintai. Jika anak dibesarkan dengan pujian dan penghargaan, ia akan belajar mengenal harga diri. Jika anak dibesarkan dengan cacian dan makian, ia akan belajar membenci.


C. PENUTUP

Perkembangan kecerdasan anak sangatlah penting. Karena hal tersebut yang dapat membentuk sikap dan kepribadian anak ketika dewasa kelak. Perkembangan kecerdasan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu kecerdasan motorik, kecerdasan kognitif dan kecerdasan emosi. Ketiga hal tersebut semuanya penting dan memiliki peran masing-masing. Maka sebagai orang tua harus senantiasa memperhatikan ketiga hal tersebut dan memberikan stimulus yang tepat guna memaksimalkan kecerdasan anak.


D. DAFTAR PUSTAKA

Indarti, MT. A To Z THE GOLDEN AGE. Merawat, Membesarkan, dan Mencerdaskan Bayi Anda Sejak Dalam Masa Kandungan Hingga Usia 3 Tahun. 2007. Yogyakarta : ANDI.
(BK)

Selasa, 16 November 2010

Entrepreneur : Tupperware, Peluang Usaha untuk Mengubah Hidup Anda

Menurut kamus Bahasa Inggris, entrepreneur adalah wiraswatawan atau seseorang yang menjalankan bisnisnya sendiri. Karena sering mengantar isteri berbelanja Tupperware, jadi sedikit banyak mengerti mengenai produk ini. Dengan modal awal yang tidak terlalu besar dan kegigihan dalam menjual dan memasarkan produk, bisa mendapatkan hasil yang luar biasa. Menjadi member Tupperware dapat digolongkan pada katergori entrepreneur karena di Tupperware anda bisa merancang dan menjalankan bisnis ini sesuai dengan keinginan anda. Anda pun bisa menjadi seorang entrepreneur Tupperware ...

Tupperware adalah perusahaan multinasional yang memberikan anda peluang untuk memiliki usaha sendiri dan juga mewujudkan semua impian anda. Tupperware Corporation adalah perusahaan multinasional yang memproduksi dan memasarkan produk plastik berkualitas untuk rumah tangga. Kantor pusatnya berkedudukan di Orlando Amerika Serikat. Dengan sistem penjualan Direct Selling (penjualan langsung), kini Tupperware berkembang sangat pesat dan menjangkau pasar di lebih dari 100 negara. Di banyak negara, Tupperware selalu menempati ranking atas di antara perusahaan-perusahaan direct selling lainnya.

Secara resmi, Tupperware dipasarkan di Indonesia tahun 1991 oleh PT Imawi Benjaya. PT Alif Rose di Jakarta adalah distributor pertama, dan hingga saat ini sudah ada lebih dari 70 distributor resmi yang tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia. Didukung oleh lebih dari 40.000 tenaga penjual independen, produk Tupperware berhasil menembus berbagai kalangan. Berbagai pelatihan dan bimbingan diberikan sebagai bekal untuk menjadi tenaga penjual yang tangguh. Walaupun terdiri dari berbagai latar belakang ekonomi dan pendidikan, tetapi selalu ada persamaannya, yaitu mereka bisa menyisihkan waktu untuk keluarga, sekaligus mendapatkan karir dan penghasilan yang sangat memuaskan. Visi Tupperware Indonesia adalah untuk menjadi Company of Choice dan Brand of Choice. Sedangkan misinya adalah mengubah hidup orang banyak agar menjadi lebih baik lagi.

Tupperware selalu melahirkan produk-produk baru yang inovatif dan berkualitas, selalu jeli memanfaatkan teknologi dan tanggap dengan perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat. Semua produk Tupperware memiliki desain unik dan inovatif dengan warna-warna yang khas, trendi dan menarik. Produk Tupperware menggunakan bahan kualitas terbaik yang aman bagi kesehatan, ramah lingkungan dan dijamin dengan garansi seumur hidup/Tupperware Lifetime Warranty (jika rusak dalam keadaan normal). Itulah keistimewaan sekaligus keistimewaan Tupperware memberikan kepuasan maksimal kepada semua pencinta dan pengguna produk Tupperware di mana pun mereka berada. Memulai usaha bersama Tupperware tidak membutuhkan modal cukup dengan menjual produk senilai Rp. 750.000,-. Adapun jenjang karir di Tupperware yaitu dealer, team captain, manager, group manager dan distributor. (BK)

Minggu, 14 November 2010

Entrepreneur : Menjual Karya Lewat Ide dan Kreativitas

Cara pandang berbeda plus jiwa kreatif yang dimiliki oleh seorang wanita bernama lengkap Poeng F. Moeladi memang patut diacungi jempol. Walaupun ide kreatifnya tertuang lewat perilaku yang aneh yaitu menyeruak di bawah pohon, tidak ada yang menyangka jika hasil pertualangannya tersebut menghasilkan karya sarat inovasi. Melalui petualangan, Poeng mendapatkan ide brilian untuk merubah bagian-bagian tanaman yang terbuang dan tidak terpakai sebagai hiasan cantik dan tentu saja bernilai tinggi. Keseriusan dan ketelitiannya melihat lingkungan sekitar, membawa Poeng menjadi salah satu wanita Indonesia pertama yang mengembangkan hobi merangkai bunga press menjadi bisnis menggiurkan.

"Setiap ranting, daun, dan bunga yang terbuang saya ambil dan saya bawa pulang" beber Poeng. Jika sebagian orang menganggap barang-barang temuannya tidaklah berarti sama sekali namun berkat jiwa seni yang dimiliki, Poeng mampu merubahnya menjadi karya seni spektakuler. Hanya melalui patahan ranting ataupun daun, Poeng berhasil 'menyulapnya' menjadi berbagai karya seni yang banyak diminati orang-orang asing.

Tidak ada yang menyangka jika hiasan berbagai figura dan gambar sederhana yang tersimpan rapih dalam bingkainya terbuat dari berbagai tanaman yang tidak terpakai. Sekilas tidak ada perbedaan gambar yang dibuatnya dengan lukisan umum, namun perbedaan baru terasa jika anda mengelus permukaan gambar yang menonjol. Jika para pelukis menggunakan media cat, sedangkan Poeng memilih daun sebagai media penyalur idenya.

Awalnya Poeng tidak tertarik untuk menjadikan hobinya ini sebagai bisnis, ia hanya berkreasi untuk pameran-pameran tertentu saja. Hingga pada akhirnya pada tahun 1985 ada orang yang tertarik untuk membeli karya Poeng. Tidak tanggung-tanggung, orang tersebut langsung memesan 1000 lembar undangan dengan hiasan daun-daun. Merasa tertantang, Poeng berusaha menyelesaikan pesanan tersebut seorang diri. Namun karena keterbatasan kemampuan, Poeng hampir melewati batas waktu yang diberikan pemesan. Kejadian tersebut akhirnya membuat Poeng memutuskan untuk merekrut beberapa anak orang tetangga untuk mengerjakan undangannya. Alahasil undangan pun selesai tepat pada waktunya.

Peristiwa inilah yang menumbuhkan rasa bisnis Poeng untuk mengembangkan usaha. Anak-anak rekrutannya dikumpulkan kembali untuk diajari membuat pola-pola hiasan bunga dan daun. Kegigihannya mengajari ilmu yang dimiliki membuahkan hasil. Salah satu supermarket kalangan ekspatriat di daerah Kemang, Jakarta Selatan bersedia menyediakan tempat penjualan khusus seni bunga keringnya. Kejelian melihat keinginan pasar tersebut ternyata berbuah manis, pihak supermarket mengatakan banyak orang bule yang tertarik dan membeli karyanya. Melewati fase promosi yang panjang, kini karya-karya yang tercipta telah banyak diperdagangkan di berbagai toko souvenir hotel berbintang di Jakarta. (BK)

sumber : Pelangi, Maret 2008.

Selasa, 09 November 2010

Motivasi Untuk Mencintai

DAFTAR ISI

Daftar Isi
A. Pendahuluan
B. Pembahasan
1. Definisi Motivasi
2. Teori Attachment of Love
C. Penutup
D. Daftar Pustaka


MOTIVASI UNTUK MENCINTAI

A. PENDAHULUAN


Pada tahun 1875, seorang gadis remaja bernama Annie Oakley mengalahkan Frank Butler, seorang bintang acara Buffalo Bill Wild West Show, dalam sebuah kompetisi menembak. Butler menulis, "Kompetisi tersebut merupakan pertandingan pertama si gadis kecil dan kekalahan saya yang pertama. Hari berikutnya saya kembali untuk berkenalan dengan si gadis kecil yang telah mengalahkan saya, dan tidak lama kemudian, kami menikah". Butler kemudian menjadi manajer dari Oakley, dan selama 50 tahun berikutnya mereka pergi ke berbagai tempat di Amerika dan Eropa bersama-sama, dimana keahlian Oakley dalam menembak membuatnya menjadi terkenal di kedua benua tersebut. Frank kemudian menerbitkan sebuah buku yang berisi puisi cintanya pada Annie, dan mereka tetap setia dalam pernikahan hingga kematian mereka, yang hanya berjarak 18 hari, pada tahun 1962.
Berdasarkan cerita di atas, apa yang memotivasi Annie Oakley dan Frank Butler sehingga tetap setia dan saling mencintai selama 50 tahun pernilkahan mereka, sedangkan banyak hubungan romantis lainnya berakhir hanya dalam lima tahun atau bahkan lima minggu?

B. PEMBAHASAN

1. Definisi Motivasi

Motivasi berasal dari bahasa Latin yang berarti "bergerak". Bagi para psikolog motivasi merujuk pada suatu proses dalam diri manusia atau hewan yang menyebabkan organisme tersebut bergerak menuju suatu tujuan, atau bergerak menjauh dari situasi yang tidak menyenangkan. Motif-motif tersebut dapat merupakan motif untuk memenuhi kebutuhan psikologis, biologis maupun untuk memenuhi ambisi psikologis.
Kebahagiaan dan kemakmuran dapat dipengaruhi oleh tujuan-tujuan yang kita tentukan bagi diri kita sendiri. Kita bisa bergerak untuk mencapai suatu tujuan karena adanya motivasi intinsik, yaitu suatu keinginan untuk melakukan suatu aktivitas atau meraih pencapaian tertentu semata-mata demi kesenangan atau kepuasan yang didapat dari melakukan aktivitas tersebut, atau karena adanya motivasi ekstrinsik, yaitu keinginan untuk mengejar suatu tujuan yang diakibatkan oleh imbalan-imbalan eksternal.

2. Teori Kelekatan Rasa Cinta (Attachment of Love Theory)

Menurut Philip Shaver dan Cindy Hazan (1993), para individu dewasa, sebagaimana bayi, dapat mengalami perasaan aman, cemas atau menghindar dari keterikatan mereka. Pasangan hidup yang memiliki kelekatan yang aman, akan memiliki perasaan aman. Mereka jarang menunjukkan perilaku cemburu atau khawatir bahwa mereka akan diabaikan oleh pasangannya. Mereka akan lebih memperhatikan pasangannya serta lebih ikhlas menolong pasangannya dibandingkan mereka yang tidak memiliki perasaan aman. Orang-orang yang merasa aman juga lebih cepat memahami dan memaafkan pasangan mereka apabila pasangan mereka melakukan sesuatu yang bodoh atau menyebalkan (Milkuliner dkk., 2005; Shaver dan Milkuliner, 2006).
Mereka yang merasa cemas akan selalu berubah-ubah dalam menyikapi hubungan berpasangannya, mereka ingin menjalin kedekatan, namun merasa khawatir akan ditinggalkan oleh pasangan mereka. Orang lain akan mendeskripsikan mereka sebagai orang-orang yang clingy (menempel seperti benalu), yang menjelaskan alasan mereka lebih sering merasa menderita saat cinta mereka tidak terbalas, dibandingkan mereka yang memiliki rasa aman dalam hubungan berpasangannya (Aron, Aron dan Allen, 1998).
Menurut teori attachment of love, gaya keterikatan seseorang saat telah menjadi individu dewasa sangat dipengaruhi oleh cara orang tuanya memperhatikan dirinya (Fraley dan Shaver, 2000; Milkuliner dan Goodman, 2006). Sewaktu kecil anak-anak membentuk suatu "model kerja" dari suatu hubungan seperti "Dapatkah saya mempercayai orang lain?", "Apakah saya layak untuk dicintai?" atau "Apakah ornag tua saya akan meninggalkan saya?" Apabila orang tua seorang anak menunjukkan penolakan, menunjukkan sikap yang dingin dan tidak menyediakan atau hanya menyediakan sedikit kenyamanan emosional dan kenyamanan fisik, akibatnya anak akan belajar untuk menganggap hubungan lainnya akan sama dengan hubungan antara dirinya dan orang tuanya. Apabila anak membentuk ikatan yang aman dengan orang tua yang dipercayainya, anak-anak tersebut akan dapat lebih mempercayai orang lain, dan lebih mampu membangun ikatan yang aman dengan teman-temannya dan pasangan hidupnya saat ia dewasa (Feeney dan Cassidy, 2003).
Menurut Hazan dan Shaver (1994) saat individu membangun suatu hubungan romantik, terdapat 3 (tiga) gaya ikatan yang terjadi yaitu :

1. Gaya mencari aman (secure style), dimana individu dewasa tersebut merasa mudah membangun hubungan akrab dengan orang lain dan merasa nyaman bergantung pada mereka, dan juga merasa nyaman apabila orang lain tersebut bergantung pada individu dewasa ini. Individu dewasa ini tidak merasa khwatir apabila diabaikan oleh orang lain atau saat seseorang menjadi terlalu dekat dengan individu dewasa tersebut.

2. Gaya menghindar (avoidant style), dimana individu dewasa tidak merasa terlalu nyaman untuk membangun hubungan dekat dengan seseorang; mengalami kesulitan mempercayai orang lain sepenuhnya dan sulit mengizinkan diri bergantung pada orang lain. Individu ini merasa kurang nyaman saat seseorang mendekati dan sering kali pasangan individu dewasa ini menginginkan individu dewasa ini bersikap lebih intim lagi dibandingkan kadar keintiman yang nyaman bagi dirinya.

3. Gaya pencemas (anxious style), dimana individu dewasa menemukan bahwa orang lain tidak ingin didekati seperti yang diinginkan dirinya. Individu dewasa tersebut sering kali merasa khawatir bahwa pasangannya tidak mencintainya dengan sungguh-sungguh dan tidak akan terus bersamanya. Individu dewasa ini ingin menggabungkan diri dengan orang lain secara keseluruhan, dan keinginan tersebut sering kali justru membuat orang lain menghindar.



C. PENUTUP

Ketika seseorang memiliki hubungan dengan orang lain, pasti ada motivasi dibalik hubungan tersebut. Pada umumnya motivasi tersebut adalah cinta. Cinta adalah suatu emosi yang dahsyat dan irrasional, yang mendebarkan jantung, yang mengacaukan segenap perasaan dan membutakan persepsi kita mengenai orang lain, suatu perasaan yang mendalam, suatu perasaan yang damai dan tentram disertai rasa percaya.
Pola hubungan seseorang dalam mencintai orang lain dipengaruhi oleh bagaimana hubungan orang tersebut dengan orang tuanya ketika ia kecil. Ketika sewaktu kecil ia mempunyai hubungan yang harmonis dan aman (secure) dengan orang tuanya, maka ketika dewasa ia akan lebih terbuka mengenai hubungan dengan orang lain. Begitu juga sebaliknya, jika ketika ia kecil mempunyai hubungan yang kurang atau tidak harmonis dan aman (secure) dengan orang tuanya, maka ketika ia dewasa akan menjadi seseorang yang sulit untuk membangun hubungan dengan orang lain.


D. DAFTAR PUSTAKA

Wade C., Tavris C. Psikologi. Edisi Kesembilan. Jilid 2. 2007. Jakarta : Erlangga. (BK)

Senin, 08 November 2010

Motivasi Untuk Mengaktualisasi Diri Dalam Karir

DAFTAR ISI

Daftar Isi
A. Pendahuluan
B. Teori Dasar
1. Definisi Motivasi
2. Teori Tata Tingkat-Kebutuhan
a. Kebutuhan biologis
b. Kebutuhan akan rasa aman
c. Kebutuhan sosial (pengakuan)
d. Kebutuhan harga diri
e. Kebutuhan aktualisasi diri
C. Pembahasan
D. Penutup
E. Daftar Pustaka


MOTIVASI UNTUK MENGAKTUALISASI DIRI DALAM KARIR

A. PENDAHULUAN


Ketika seseorang memasuki dunia kerja, pasti ia memiliki motivasi terhadap apa yang dilakukannya. Motivasi dapat dipandang sebagai suatu ciri yang ada pada calon tenaga kerja ketika diterima masuk bekerja pada suatu perusahaan. Namun selama bekerja tersebut, motivasi kerja yang dimiliki oleh pegawai tersebut mengalami perubahan-perubahan sebagai akibat hasil interaksi antara pegawai dan lingkungan kerjanya.
Pegawai bekerja dengan derajat motivasi tertentu. Tergantung apa yang dialami oleh pegawai selama ia bekerja, dan tergantung bagaimana pegawai mempersepsikan imbalan yang diberikan kepadanya atas prestasinya yang akan menyebabkan naik atau turunnya motivasi awal dari pegawai tersebut. Ketika seseorang pegawai telah memutuskan bekerja bukan hanya untuk upah atau gaji atau imbalan lainnya, maka pegawai tersebut telah sampai pada tahap aktualisasi diri. Pegawai tersebut telah memiliki motivasi untuk mengaktualisasi diri dalam karirnya.


B. TEORI DASAR

1. Definisi Motivasi

Menurut Ashar Sunyoto Munandar dalam bukunya Psikologi Industri dan Organisasi, motivasi adalah suatu proses dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah pada tercapainya tujuan tertentu. Tujuan yang, jika berhasil dicapai, maka akan memuaskan atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

2. Teori Tata Tingkat-Kebutuhan

Teori tata tingkat-kebutuhan dari Maslow mungkin merupakan teori motivasi kerja yang paling luas dikenal. Maslow berpendapat bahwa kondisi manusia berada dalam kondisi mengejar yang bersinambung. Jika satu kebutuhan terpenuhi, langsung kebutuhan tersebut diganti oleh kebutuhan lain. Proses berkeinginan non stop memotivasi kita sejak lahir sampai meninggal. Maslow selanjutnya mengajukan bahwa ada lima kelompok kebutuhan, yaitu kebutuhan biologis, rasa aman, sosial (pengakuan), harga diri dan aktualisasi diri.
Menurut Maslow, individu dimotivasi oleh kebutuhan yang belum dipuaskan, yang paling rendah, paling dasar dalam tata tingkat. Begitu tingkat kebutuhan ini dipuaskan, ia tidak akan lagi memotivasi perilaku. Kebutuhan pada tingkat berikutnya menjadi dominan. Maslow juga menekankan bahwa makin tinggi tingkat kebutuhan, makin tidak penting ia untuk mempertahankan hidup dan makin lama pemenuhannya dapat ditunda.

a. Kebutuhan biologis.

Kebutuhan yang timbul berdasarkan kondisi biologis tubuh kita, seperti kebutuhan untuk makan dan minum, kebutuhan akan udara serta kebutuhan akan seks. Kebutuhan biologis merupakan kebutuhan primer atau kebutuhan dasar, yang harus dipenuhi. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka individu berhenti eksistensinya.

b. Kebutuhan akan rasa aman.

Kebutuhan ini masih sangat dekat dengan kebutuhan biologis. Kebutuhan ini mencakup kebutuhan untuk dilindungi dari bahaya dan ancaman fisik. Dalam pekerjaan, kita jumpai kebutuhan ini dalam bentuk 'rasa asing' sewaktu menjadi pegawai baru, atau sewaktu pindah ke kota baru.

c. Kebutuhan sosial (pengakuan).

Kebutuhan ini mencakup memberi dan menerima persahabatan, cinta kasih, rasa memiliki. Setiap orang ingin menjadi anggota kelompok sosial, ingin mempunyai teman, kekasih. Dalam pekerjaan kita jumpai kelompok informal yang merupakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan sosial seorang tenaga kerja.

d. Kebutuhan harga diri (self esteem).

Kebutuhan ini mencakup faktor-faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor internal seperti kebutuhan harga diri, kepercayaan diri, otonomi dan kompetensi. Faktor-faktor eksternal mencakup kebutuhan untuk dikenali dan diakui (recognition), dan status. Kebutuhan harga diri ini dapat terungkap dalam keinginan untuk dipuji dan keinginan untuk diakui prestasi kerjanya. Keinginan untuk didengar dan dihargai pandangannya.

e. Kebutuhan aktualisasi diri.

Kebutuhan ini mencakup kebutuhan untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang dirasakan dimiliki. Kebutuhan ini mencakup kebutuhan untuk menjadi kreatif, kebutuhan untuk dapat merealisasikan potensinya secara penuh. Kebutuhan ini menekanan kebebasan dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.


C. PEMBAHASAN

Pegawai yang telah mencapai tahap aktualisasi diri dalam berkarir, berarti pegawai tersebut telah melalui keempat tahap sebelumnya. Pada tahap pertama, yaitu kebutuhan biologis, dengan adanya gaji atau upah atau imbalan yang cukup yang didapat oleh seseorang pegawai maka kebutuhan dasar atau kebutuhan biologisnya akan terpenuhi. Setelah kebutuhan biologis terpenuhi, maka pegawai tersebut membutuhkan rasa aman. Dengan adanya tunjangan perumahan yang merupakan salah satu fasilitas kantor, maka salah satu rasa aman yaitu aman dari hujan dan panas, akan terpenuhi. Adapun dalam situasi di kantor, ketika menjadi pegawai baru maka pegawai tersebut membutuhkan rasa aman akan lingkungan kantor. Jika kebutuhan rasa aman ini telah didapatkan, maka akan beranjak pada kebutuhan sosial (pengakuan).
Kebutuhan sosial (pengakuan) dalam lingkungan kantor sangat diperlukan. Misalnya kebutuhan akan bersosialiasi dengan rekan kerja. Menjalin hubungan sosial yang baik dengan setiap orang merupakan kunci keberhasilan bahwa kebutuhan sosial atau pengakuan telah terpenuhi. Ketika kebutuhan ini terpenuhi, maka akan berlanjut kepada kebutuhan akan harga diri. Kebutuhan ini melibatkan orang lain dalam pemenuhannya. Karena harga diri akan terlihat nilainya ketika kita berinteraksi dengan orang lain. Ketika atasan kita memuji prestasi kerja yang telah kita lakukan, maka kebutuhan akan harga diri ini pun terpenuhi.
Ketika keempat kebutuhan tersebut telah terpenuhi, maka pegawai dapat mencapai tahap aktualisasi diri. Dimana motivasi pegawai dalam berkarir atau bekerja bukan lagi empat kebutuhan dasar (biologis, rasa aman, sosial, dan harga diri). Pegawai mengerahkan segala potensi yang dimiliki untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya. Dapat dikatakan seorang pegawai yang telah memiliki motivasi aktualisasi diri dalam berkarir, bekerja bukan semata-mata untuk gaji,upah ataupun tunjangan. Tapi untuk kepuasan batin pegawai itu sendiri.


D. PENUTUP

Motivasi untuk mengaktualisasi diri dalam karir yaitu motivasi tingkat tertinggi yang dimiliki seseorang yang dijadikan dasar dalam mengambil setiap tindakan yang berkaitan dengan karirnya. Ketika seorang pegawai telah memiliki motivasi aktualisasi diri dalamberkarir, maka ia akan mengerahkan segala potensi yang dimilikinya untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya. Bukan materi yang dicarinya, melainkan kepuasan batin akan prestasi yang telah diraihnya.


E. DAFTAR PUSTAKA

Munandar, A.S. Psikologi Industri dan Organisasi. 2008. Jakarta : Universitas Indonesia Press.
Wade C., Tavris C. Psikologi. Edisi Kesembilan. Jilid 2. 2007. Jakarta : Erlangga. (BK)

Selasa, 02 November 2010

Foto : Belajar Fotografi (Nature)

Alam sangat kaya dengan pesonanya. Berikut adalah beberapa gambar keindahan alam hasil jepretan sendiri ... Iseng-iseng belajar "moto" ...

Indahnya pesisir pantai Anyer.

Ombak menari di bibir pantai Anyer.

"Cloud scene" diambil dari atas pesawat.
Terlihat seperti mulut binatang yang sedang terbuka.

Kedamaian padi di sawah membuat
burung-burung betah bermain didalamnya.

Keindahan langit senja hari dengan permainan cahayanya.

A beautiful sunset ...

Mengukir pasir putih di Anyer.

Damainya suasana pegunungan.
(BK)

Foto : 1PA02 2009 Konyol Kompak

Berikut adalah beberapa kekonyolan personil 1PA02 angkatan 2009.

Bergaya di Museum Keprajuritan ...

Udah muka "berantakan" masih aja gaya ...

Pria cantik ... mesti "touch up" dulu. Haha ...

Devil kok bersayap ... pink pula warnanya ...


Walaupun banyak banget konyolnya, tapi kelas ini kompak abis ... Miss u all ...

Batikers 1PA02
(BK)

Foto : Khusyu

Ketika beberapa orang sedang khusyu shalat berjamaah,
terdapat satu orang yang "khusyu" tiduran. Hehe ... (BK)

Selasa, 26 Oktober 2010

Foto : Sunset di Anyer

Merasakan kedamaian sunset di pantai Anyer. Sangat menenangkan memandang lautan lepas. Melihat ombak yang menari-nari di atas karang. Sangat ampuh untuk menenangkan hati, pikiran dan tubuh. Miss that moment so much ...

Foto : Journey to Europe

Berikut beberapa hal menarik yang saya lihat ketika ke Eropa beberapa tahun lalu.

Teman berusaha "mencomot" menara Eiffel di Paris. Hehe ...

Pemandangan di Swiss. Swiss merupakan negara terbersih yang pernah saya kunjungi. Semoga Indonesia bisa sebersih Swiss.

Lho, kok ada Patung Liberty di Paris ??? Hehe ...
Patung Liberty sebenarnya merupakan pemberian negara Perancis kepada negara Amerika. Maka di Paris terdapat miniaturnya.


Titik Nol Derajat yang berada di Paris. Tepatnya di depan Gereja Noterdam. Konon, jika kita menginjak titik tersebut, kita akan kembali lagi suatu hari nanti kesana. Saya pun tidak ketinggalan untuk menginjaknya. Hehe. Dengan harapan dapat kembali lagi kesana.

Saya di depan menara Eiffel. Sugguh indah pada malam hari. Karena setiap satu jam sekali, menyala lampu yang menyelimuti seluruh bagian menara Eiffel. (BK)

Foto : Dari Bencana jadi Tempat Wisata

Pertengahan tahun lalu, dapat kesempatan untuk ke Surabaya. Iseng-iseng abis Subuh ke Sidoarjo, ngeliat lumpur Lapindo. Ini hasilnya ...

Terlihat luapan asap lumpur Lapindo di kejauhan.

Tanggul yang dibuat untuk menahan lumpur Lapindo

Pabrik/bangunan yang terendam lumpur.
Sekarang hanya atapnya saja yang terlihat.


Oleh warga sekitar dibuat spanduk, sehingga jika ada yang ingin melihat dikenakan tarif per kendaraan. Untuk motor dikenakan tarif Rp. 5.000,-

Spanduk Wisata Lumpur Lapindo

Dari bencana jadi tempat wisata .. miris liatnya ... (BK)

Kamis, 21 Oktober 2010

Efek Psikologis Media Massa

Kehadiran media massa memiliki pengaruh yang cukup besar, khususnya dalam kehidupan manusia. Media massa dapat menghilangkan perasaan serta dapat menumbuhkan perasaan juga. Di setiap negara, kecintaan terhadap media massa berbeda-beda tergantung pola budaya masing-masing negara. Misal di Amerika, kecintaan anak terhadap televisi sangat besar. Hal ini dikarenakan televisi lebih sering menyertai mereka daripada kedua orang tuanya.

Tumbuhnya perasaan senang atau percaya pada media massa tertentu mungkin erat kaitannya dengan pengalaman individu bersama media massa tersebut, boleh jadi faktor isi pesan yang disampaikan mula-mula amat berpengaruh, tetapi kemudian jenis media itu yang diperhatikan, apa pun yang disiarkannya.

Efek kognitif yang ditimbulkan oleh media massa menimbulkan depersonalisasi dan dehumanisasi manusia. Media massa juga "menipu" manusia dengan memberikan citra dunia yang keliru. Menurut C. Wright Mills, media massa memberikan rumus hidup yang didasarkan pada "pseudoworld" (dunia pulasan) yang tidak sesuai dengan perkembangan manusia. Dapat dikatakan efek terhadap kognitif manusia yang ditimbulkan oleh media massa yaitu membentuk dan mempertahankan citra, memberikan status dan menciptakan streotipe.

Efek media massa terhadap afektif seseorang yaitu dapat memperkokoh sikap dan pendapat yang ada, walaupun kadang-kadang berfungsi sebagai media pengubah (agent of change). Bila media massa menimbulkan perubahan sikap, perubahan kecil pada intensitas sikap lebih umum terjadi daripada konversi (perubahan) seluruh sikap dari satu sisi masalah ke sisi yang lain. Media massa cukup efektif dalam mengubah sikap pada bidang-bidang dimana pendapat seseorang lemah, misalnya pada iklan komersil. Media massa juga cukup efektif dalam menciptakan pendapat tentang masalah-masalah baru bila tidak ada predisposisi yang harus diperteguh.

Efek media massa tehadap behavioral seseorang lebih ditekankan pada perilaku sosial yang diterima (efek prososial behavioral) dan pada perilaku agresif. Berdasarkan teori belajar sosial Bandura, kita belajar bukan saja dari pengalaman langsung, tetapi dari peniruan atau peneladanan (modeling). Maka melalui media massa, seseorang dapat meniru atau meneladani sesuatu yang pada akhirnya dapat merubah behavioral seseorang. (BK)

sumber : Psikologi Komunikasi. Drs. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc.

Senin, 18 Oktober 2010

Penemu Komputer Analog

Komputer berasal dari kata latin computare yang berarti menghitung dan computator yang artinya penghitung. Semua alat untuk menghitung disebut komputer, misalnya kalkulator, mesin hitung, dan lain sebagainya. Komputer analog yang paling sederhana adalah termometer, spidometer dan alat ukur berat badan. Adalah Vannever Bush yang pertama kali menemukan komputer analog seperti disebut di atas.

Vannever Bush adalah insinyur listrik, doktor, guru besar, pengarang, warga negara Amerika Serikat, administrator, pejabat pemerintah dan penemu. Ia menemukan 50 buah penemuan, antara lain komputer analog, yang ia beri nama differential analyzer (alat penganalisis aljabar tinggi), yang mampu menghitung persamaan alajabr tinggi. Bush lahir di Everett, Massachusetts, Amerika Serikat pada tanggal 11 Maret 1980 dan meninggal pada tanggal 28 Juni 1974 pada usia 84 tahun.

Bush bersekolah di daerah Boston, kemudian ia kuliah di Universitas Tufts. Tapi ia mendapat gelar doktor dari Institut Teknologi Massachusetts dan Universitas Harvard pada usia 26 tahun. Tiga tahun kemudian ia diangkat jadi guru besar di Institut Teknologi Massachusetts. Sebelumnya ia jadi dosen di Universitas Tufts. Selama 6 tahun (1932-1938) ia jadi dekan dan wakil rektor Institut Teknologi Massachusetts. Pada akhir tahun 1920 ia membuat alat penganalisis yang mampu menciptakan model jaringan listrik yang besar. Sejak tahun 1930 ia membuat alat penganalisis aljabar tinggi yang mampu memecahkan persamaan aljabar tinggi. Satu abad sebelumnya, Kelvin, ahli fisika Inggris, dan Babbage, ahli matematika Inggris, telah mencoba membuat komputer. Kelvin membuat teorinya, Babbage membuat pesawatnya, namun gagal di tengah jalan.

Bush juga mengembangkan pesawat pencarian informasi, yang ia sebut Rapid Selector. Pesawat ini menggunakan kode dan mikrofilm. Namun pesawat ini tidak dipakai secara luas. Meskipun demikian pesawat tersebut mempunyai dampak yang positof, ialah menyebabkan para ahli berminat membuat pesawat untuk mengkoordinasikan informasi yang sangat banyak dan bermacam-macam jenisnya. (BK)

sumber : Kamus Penemu A. Haryono

Mengapa Koneksi Internet Lambat

Internet merupakan sistem komputer umum, yang terhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket. Begitu juga dengan jaringan komputer, merupakan sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Dalam penggunaannya, tentu permasalahan koneksi internet sering terjadi. Adapun faktor yang dapat mempengaruhi koneksi internet adalah ISP dan modem yang digunakan.

ISP (Internet Service Provider) atau biasa dikenal sebagai penyedia layanan koneksi internet dan jasa lainnya yang berhubungan. ISP mempunyai jariangn baik secara domestik maupun internasional, sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global. Jaringan ini merupakan media transmisi yang dapat mengalirkan data melalui kabel, radio dan VSAT. Jika menggunakan ISP dengan batasan bandwith, hal ini biasa terjadi. Maka disarankan untuk memilih layanan dari ISP yang menggunakan bandwith yang besar dan ekonomis.

Modem juga sangat berpengaruh pada koneksi internet. Jika memakai modem handphone, biasanya modem tersebut hanya dapat menerima bandwith sebesar 115 kbps. Tentu hal ini akan membuat koneksi internet sangat lambat. Gunakanlah modem yang sanggup untuk menerima bandwith yang besar. (BK)

sumber : Iim Rusyamsi. Menjadi Dokter Spesialis Komputer.

Selasa, 12 Oktober 2010

Penemu Komputer Digital

Tahukah kita bahwa sebenarnya komputer yang saat ini kita gunakan ukuran awalnya seluas lapangan sepak bola ??? Howard Hathaway Aiken adalah penemunya. Howard Hathaway Aiken adalah ahli matematika, warga negara Amerika Serikat, dan penemu komputer digital. Komputer itu ia beri nama Harvard Mark I. Ia banyak menulis di majalah-majalah ilmiah mengenai elektronika, teori saklar, dan pemrosesan data.

Aiken lahir di Hoboken, New Jersey, Amerika Serikat, pada tanggal 9 Maret 1900 dan meninggal di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat, pada tanggal 14 Maret 1973 pada umur 73 tahun. Ia pernah kuliah di Universitas Wisconsin dan menyelesaikan tingkat doktoralnya di Universitas Harvard pada tahun 1939, kemudian bekerja untuk Angkatan Laut Amerika Serikat bagian artileri (pasukan meriam).

Aiken menemukan komputer pada tahun 1944. Ia mulai mengerjakannya bersama 3 orang insinyur lainnya (Durfee, Hamilton dan Lake) pada tahun 1939. Komputer versi Aiken adalah mesin hitung elektronik dan otomatis, yang dapat menghitung dengan cermat dan cepat sekali, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan hubungannya dengan hasil sebelumnya. Komputer ini ia beri nama Mark I dan digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat untuk membuat perhitungan yang sangat teliti dan cepat, bila mereka akan menembakkan meriam, meluncurkan roket, atau membuat rencana-rencana bangunan yang rumit.

Tinggi komputer ini 2,4 meter; panjangnya 15,3 meter; beratnya 35 ton, berisi kabel sepanjang 800 kilometer dan sambungan sebanyak 3.000.000 buah. Perintah dan pertanyaan disampaikan kepada komputer dengan menggunakan pita kertas yang berlubang-lubang. Lubang-lubang itu kode pertanyaan. Kemudian komputer menjawab dengan pita kertas berlubang juga atau langsung dengan kertas yang telah diketik dengan mesin ketik listrik. Tiga tahun kemudian Aiken membuat Mark II (1947) yang lebih sempurna. Ia pun mendapatkan penghormatan dari berbagai negara, antara lain Belgia, Belanda, Jerman, dan Perancis.

sumber : Kamus Penemu A. Haryono

Selasa, 05 Oktober 2010

Hubungan Psikologi dan Teknologi Internet : Dampak Psikologis Akibat Internet

Seperti yang sudah dikatakan pada tulisan sebelumnya bahwa manusia dan internet memiliki pengaruh satu sama lain. Tulisan berikut ini akan mencoba membahas mengenai dampak internet terhadap psikologis manusia bila dikaitkan dengan beberapa bidang-bidang ilmu yang ada dalam psikologi.

Pada bidang Psikologi Sosial, sangat membantu seseorang atau individu dalam berinteraksi antara individu tersebut dengan individu lainnya atau kelompok lainnya. Maraknya jejaring sosial pertemanan yang ada membuat hubungan interaksi semakin erat dan berarti. Intensitas komunikasi, walaupun hanya di dunia maya meningkat drastis. Hubungan dengan orang yang sudah lama tidak bertemu atau dengan seseorang yang terpisahkan oleh jarak menjadi lebih mudah.

Dalam bidang Psikologi Kepribadian, internet banyak merubah pola kepribadian manusia antara lain manusia tersebut menjadi pribadi yang selalu ingin instan dan efisien. Internet merupakan suatu media dimana kita dapat mencari informasi mengenai apapun. Maka setiap orang pun sudah terbiasa dengan hal tersebut. Jika ia ingin mencari informasi maka dengan sangat mudahnya dapat melalui internet.

Sedangkan dalam bidang Psikologi Industri dan Organisasi, internet memiliki peran yang cukup vital juga. Hal ini dapat lebih dilihat pada sistem perekrutan karyawan, proses promosi perusahaan, pencarian lowongan pekerjaan yang kesemuanya saat ini sudah banyak dilakukan di internet. (BK)

PHP

Dewasa ini sudah banyak sekali sistem basis data dan teknologi komputer yang berbasiskan PHP. Apakah sebenarnya PHP itu? Tulisan berikut ini adalah gambaran umum mengenai PHP itu sendiri.

PHP adalah teknologi yang diperkenalkan pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Rasmus Lerdorf sendiri merupakan seorang pemrogram dari Denmark/Greenland. Rasmus menulis dua versi pertama dari PHP. Rasmus juga berpartisipasi dalam pengembangan versi-versi PHP selanjutnya yang dikembangkan oleh sebuah kelompok pengembang.

Beberapa versi awal dari PHP yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya yang mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup onlinenya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung sebuah parser engine (mesin penguarai) yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu mengolah makro secara khusus dan beberapa utilities yang sering digunakan pada pembuatan home page, seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis ulang pada pertengahan tahun 1995 dan dinamakan PHP/FI version 2.FI (Form Intepreter).

Pada pertengahan tahun 1998, PHP/FI dan versi sesudahnya dikemas bersama produk-produk komersil seperti server web StrongHold buatan C2 dan Linux Redhat, dan menurut survey yang dilakukan NetCraft, kemungkinan PHP digunakan oleh lebih dari 150.000 situs web di seluruh dunia.

PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan di sisi server. Sebagian perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan oleh server. (BK)

sumber : Mark Ade Syukur, Aplikasi Web Dengan PHP, www.ilmukomputer.com

Senin, 27 September 2010

Hubungan Psikologi dengan Teknologi Internet

Sebelum kita membahas secara mendalam mengenai hubungan psikologi dengan teknologi internet, ada baiknya terlebih dahulu kita mengetahui pengertian dari psikologi dan teknologi internet itu sendiri.

Psikologi menurut Wundt adalah ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciousness). Dari batasan ini dapat dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaan jiwa direfleksikan dalam kesadaran manusia. Unsur kesadaran merupakan hal yang dipelajari dalam psikologi. Sedangkan Branca menyatakan bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia.

Sehingga dapat dikatakan bahwa psikologi mempejari tentang manusia. Salah satunya mengenai bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungannya yang dapat ditinjau dari banyak aspek. Pengetahuan tentang interaksi manusia dan lingkungannya ini pun kemudian digunakan untuk memperbaiki atau meminimalisir kerusakan atau hal-hal negarif yang timbul atau terjadi.

Sedangkan pengertian internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional, yang memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut.

Sebenarnya isi (konten) dari internet yang menentukan adalah manusia itu sendiri. Bahkan yang menciptakan teknologi internet adalah manusia juga. Teknologi internet itu sendiri tidak terlepas dari komputer sebagai medianya.

Saat ini terdapat suatu bidang keilmuan yang mengatikan manusia sebagai pengguna (user) dengan komputer yang dinamakan Interaksi Manusia dan Komputer atau yang populer dengan nama HCI (human-computer interactian). Menurut ACM SIGCHI, HCI adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia, serta studi fenomena-fenomena besar yang berhubungan dengannya.

Dari keseluruhan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan psikologi dan teknologi internet terletak pada bagaimana keduanya saling mempengaruhi dalam berinteraksi. Bagaimana pengaruh yang ditimbulkan oleh internet terhadap manusia sebagai pengguna (user) dan bagaimana manusia sebagai pengguna (user) meng-create isi (konten) dari internet itu sendiri. Jadi keduanya saling mempengaruhi satu sama lain dengan sangat kuat. (BK)

Rabu, 09 Juni 2010

The Story of Us

Bermula dari kekaguman Brian terhadap Mitha yang disertai dengan perasaan sayang yang tidak seharusnya ada antara dua teman. Sebab Brian tahu pasti bahwa Mitha telah memiliki kekasih. Namun Brian telah meneguhkan pendirian untuk menyatakan perasaan yang dimilikinya terhadap Mitha walaupun ia tidak terlalu yakin perasaan Mitha terhadapnya ...

Untitled by Maliq & D'Essentials

Ketika kurasakan sudah
Ada ruang dihatiku yang kau sentuh
Dan ketika kusadari sudah
Tak selalu indah cinta yang ada ...

Mungkin memang ku yang harus mengerti
Bila ku bukan yang ingin kau miliki
Salahkahku bila kaulah yang ada di hatiku ...

Adakah ku singgah dihatimu
Mungkinkah kau rindukan adaku
Adakah ku sedikit di hatimu
Bilakahku mengganggu harimu
Mungkin kau tak inginkan adaku
Akankah ku sedikit di hatimu

Bila memang ku yang harus mengerti
Mengapa cintamu tak dapat kumiliki
Salahkah ku bila kaulah yang ada di hatiku
Bila cinta kita takkan tercipta
Ku hanya sekedar ingin tuk mengerti
Adakah diriku oh singgah dihatimu
Dan bilakah kau tahu kaulah yang ada di hatiku

Kau yang ada dihatiku
Adakah ku dihatimu

Dua baris lirik terakhir lagu tersebut yang sudah seminggu ini berada di benak Brian. "Kau yang ada dihatiku, adakah ku dihatimu". Adakah Brian di hari Mitha ??? Apakah Mitha memiliki perasaan yang sama dengan Brian??? (BK)

Senin, 07 Juni 2010

Desain Kamar Tidur Impian

Salah satu hobi saya adalah mendesain rumah atau interior rumah. Gambar di atas adalah desain yang sangat saya sukai yaitu desain kamar tidur yang saya rancang sendiri. Maunya sih, jika nanti telah memiliki rumah sendiri, pengen punya kamar tidur kayak begini. Amin ...

Konsep kamar tidur ini simple dan bener-bener kamar tersebut diperuntukkan untuk istirahat. Secara garis besar kamar tidur ini terbagi menjadi 2 ruangan utama yaitu ruang tidur dan ruang wardrobe serta kamar mandi.

Ruang tidur didalamnya hanya ada satu tempat tidur besar dengan dua meja kecil disampingnya serta terdapat sebuah single sofa yang terletak di sudut kamar. View dari kamar ini sendiri langsung ke taman belakang rumah (hanya saja tidak digambarkan disini) dengan penghubung pintu kaca sorong yang dilengkapi dengan gordeng putih transparan. Hal tersebut pastinya akan membuat kamar terlihat nyaman dan sejuk.

Untuk menuju ke kamar mandi kita melewati dua walking closet (lemari pakaian) yang membentuk lorong. Kedua walking closet tersebut mempunyai pintu cermin sehingga terdapat kesan luas. Adapun isi dari walking closet tersebut bebas sesuai dengan keperluan kita. Begitu kita masuk ke kamar mandi kita langsung akan menjumpai double wastafel dengan cermin yang besar. Wastafel tersebut itu yang memisahkan shower dan toilet. Sedangkan shower dan toilet berada di sebelah kanan dan kiri dari wastafel. Konsep kamar mandi ini pun yaitu dry bathroom.

Semoga suka dengan rancangan saya ... (BK)

Kamis, 03 Juni 2010

Papercraft

Papercraft adalah suatu teknik menggunting kertas dengan pola-pola tertentu yang sudah ada lalu dilipat dan dibentuk menjadi suatu bangun tertentu yang berbentuk 3 dimensi. Papercraft seperti origami, namun lebih detail dan variatif. Dapat juga dikatakan bahwa papercraft merupakan pengembangan dari origami, karena pada origami hanya dibutuhkan 1 kertas, sedangkan di papercraft dibutuhkan lebih dari 1 kertas tergantung dari jenis bangun yang akan kita buat.

Bentuk bangun yang tersedia banyak dan sangat bervariasi, mulai dari miniatur gedung terkenal, hewan, motor, mobil, karakter anime bahkan ada yang membuat orang dengan ukuran sebenarnya. Untuk mendapatkan skesta atau rancangan dari bentuk bangun papercraft, bisa dicari internet melalui situs kooz.seesaa.net (banyak pattern yang sudah jadi) atau situs papercritters.com (dapat membuat pattern papercraft secara mudah). Atau dapat juga menggunakan software Papekura Designer. Dengan software ini kita dapat berkreasi secara mudah untuk membuat pattern dari papercraft dari yang mudah sampai yang rumit.

Adapun bahan-bahan yang diperlukan :
  1. kertas, sebaiknya gunakan concord 160 gram agar hasilnya lebh maksimal, bangun lebih kokoh.
  2. alat potong (guntung, cutter).
  3. alat perekat (lem kertas, double tape).
  4. pinset, untuk mengerjakan bagian-bagian yang kecil.

Dalam mengerjakan papercraft ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Sehingga ketika akan membuat suatu papercraft pastikan kita mempunyai banyak waktu luang. Selain itu kita juga dituntut memiliki daya imajinasi yang tinggi agar dapat mewujudkan model dengan baik. Namun jika kita telah berhasil membuat suatu model papercrfat, rasa kepuasan akan kita dapatkan. Berikut adalah beberapa papercraft yang saya kerjakan.



Jadi, selamat mencoba !!! (BK)

Apgar Scale

Apgar Scale merupakan suatu pengukuran yang dilakukan terhadap bayi yang baru lahir untuk mengetahui kondisi tingkat kesehatan bayi tersebut. Apgar Scale dikembangkan oleh dr. Virginia Apgar meliputi 5 bagian yaitu :
  • penampilan (warna tubuh). nilai 0 = biru, pucat. nilai 1 = pink, agak kebiruan. nilai 2 = seluruhnya berwarna pink.
  • detak jantung. nilai 0 = tidak ada denyut nadi. nilai 1 = denyut nadi lemah (di bawah 100). nilai 2 = denyut nadi cepat (di atas 100).
  • ekspresi muka (iritabilitas refleks). nilai 0 = tidak ada respon. nilai 1 = menyeringai. nilai 2 = batuk, bersin, atau menangis.
  • aktivitas (gerak otot). nilai 0 = lemas (hampir tidak ada). nilai 1 = lemah, tidak aktif. nilai 2 = kuat, aktif.
  • pernafasan. nilai 0 = tidak bernafas. nilai 1 = tidak teratur, lambat. nilai 2 = baik, menangis.
Setiap bagian terdiri dari 3 penilaian yaitu o, 1 dan 2 sehingga total maksimal angka yang dapat diperoleh oleh setiap bayi adalah 10. Umumnya bayi yang sehat mempunyai nilai 7 sampai dengan 10. Jika bayi mendapat nilai di bawah 7 berarti bahwa bayi tersebut membutuhkan pertolongan pernafasan. Sedangkan jika nilai yang didapatkan di bawah 4 berarti bayi tersebut membutuhkan segera perawatan untuk menyokong kehidupannya. Jadi para orang tua agar selalu menanyakan nilai Apgar Scale pada dokter atau bidan yang membantu proses kelahiran guna mengetahui tingkat kesehatan anak. (BK)

Rabu, 02 Juni 2010

Mengatasi Kemarahan Karena Kenakalan Anak

Tahukan orang tua bahwa kemarahan terhadap anak merupakan suatu bentuk kekerasan terhadap anak, apapun alasannya. Menurut Prof. Dr. Reni Akbar Hawadi, Psi., Fakultas Psikologi UI mengatakan bahwa hukuman kekerasan terhadap anak sangatlah tidak efektif dan tidak boleh dilakukan. Pun, tidak ada satu kesempatan atau batas tertentu yang membolehkan orang tua memberi hukuman fisik kepada anak. Karena jika hal tersebut terus dilakukan, efeknya bisa sampai jangka panjang, bahkan dikemudian hari si anak dapat saja berperilaku sama seperti orang tua.

Efek Terhadap Anak :
  • Anak menurut bukan karena paham tetapi karena rasa takut dan terpaksa, sekedar menghindari hukuman belaka. Rasa takut berbuat salah akan menguasai dirinya sehingga mengurangi kemungkinan melakukan proses belajar secara maksimal.
  • Anak merasa bahwa kekerasan itu sesuatu yang tak terhindarkan. Akibatnya ia jadi kebal, lalu membiarkan diri dihukum daripada melakukan tugas dengan terpaksa.
  • Membuatnya berperilaku agresif. Dalam jangka pendek, anak marah atau sakit hati. Jangka panjangnya, dendam sampai bertahun-tahun. Anak pun mencontoh tindakan kekerasan tersebut.
  • Bisa meninggalkan efek fisik jangka panjang, misalnya memar, dan jangka panjang, misalnya cacat.
  • Kekerasan ini bisa saja dianggap anak sebagai lambang kebencian orang tua kepadanya. Ke depan, anak akan memiliki pandangan negatif terhadap diri sendiri sehingga tak dapat memisahkan perilaku dan perasaan. Anak menganggap dirinya bukan anak yang baik, sehingga berperilaku buruk.
Cara mengatasi kemarahan :
  • Ingat bahwa anak bukan tempat pelampiasan kemarahan atau kejengkelan orang tua.
  • Ingat juga bahwa kemarahan orang tua yang salah tempat pada anak akan berakibat fatal dalam dirinya, baik luka fisik maupun psikologis.
  • Dalam kondisi normal ingatkan orang dewasa lainnya yang berada di sekitar kita, agar menjauhkan anak dari sasaran kemarahan.
  • Jika orang tua memiliki masalah rumah tangga, selesaikanlah secara baik.
  • Camkan di hati dan piiran bahwa urusan rumah tangga, tidak ada hubungannya dengan anak.
  • Kendalikan emosi secara waras.
  • Tarik nafas dalam-dalam kemudian alihkan kejengkelan dengan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan.
  • Melarikan diri ke tempat yang aman seperti tempat ibadah. (BK)

Selasa, 01 Juni 2010

Imunisasi

Setiap ibu yang melahirkan akan segera berkenalan dengan imunisasi. Imunisasi merupakan suatu cara untuk memberi kekebalan (imun) atau perlindungan terhadap bayi dan anak. Imunisasi biasanya dilakukan dengan melakukan vaksinasi, yaitu pemberian vaksin atau bibit penyakit yang telah dilemahkan ke dalam tubuh bayi sehingga dia bisa kebal terhadap penyakit tersebut. Imunisasi ini harus rutin dilakukan sesuai dengan umur dan jadwal imunisasinya. Tujuan imunisasi adalah untuk melindungi dan mencegah terhadap penyakit-penyakit menular yang sangat berbahaya bagi bayi dan anak.

Beberapa penyakit menular berbahaya yang dapat dicegah dengan imunisasi adalah difteri, pertusis (batuk rejan/batuk 100 hari), tetanus, tuberkolosis (TBC), campak, polio, hepatitis, gondongan, campak Jerman (Rubella), tifes paratifes, dan kolera. Imunisasi yang dilakukan ada yang cukup sekali saja tapi ada juga yang harus diulang selama beberapa kali, bergantung jenis vaksinasinya. Biasanya, bayi atau anak yang telah divaksinasi akan mengalami demam sebagai reaksi tubuh terhadap vaksin yang diberikan.

Yang harus diperhatikan, sebelum melakukan imunisasi, konsultasikan dulu kondisi kesehatan si kecil, apalagi kalau bayi sedang sakit, terutama bila disertai panas, menderita kejang-kejang sebelumnya, atau menderita penyakit sistem saraf. Berikut adalah jenis vaksin yang wajib dilakukan terhadap bayi yaitu Hepatitis B (mencegah hepatitis B), BCG (mencegah tuberkolosis -TBC), Polio (mencegah polio), DPT (mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan/batuk 100 hari), dan tetanus) dan campak (mencegah campak). (BK)

sumber : Agenda Perkembangan Bayi, Jalur Mas Media.

Gumoh ...

Apa itu Gumoh ???

Gumoh merupakan cairan putih seperti susu yang keluar dari mulut bayi dan biasa dialami oleh bayi sampai berusia 12 bulan. Gumoh tidak sama dengan muntah. Gumoh terjadi karena adanya udara di dalam lambung dan ikut terdorong ke luar saat makanan masuk ke dalam lambungnya. Gejala yang terjadi yaitu keluar cairan putih dari mulut bayi, kadang-kadang diikuti dengan sendawa.

Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam mengatasi gumoh yaitu :
  • Jika bayi minum susu formula, berikan susu yang lebih kental.
  • Lakukan proses menyusui dengan posisi terlentang membentuk sudut 45 derajat antara badan, pinggang, dan tempat tidur bayi untuk mengurangi aliran balik susu dari lambung ke kerongkongan.
  • Buat bayi untuk bersendawa jika selesai makan atau minum.
  • Jangan langsung mengangkat bayi saat ia sedang gumoh karena dikhawatirkan cairan gumoh akan kembali masuk ke dalam paru-paru.
  • Beri minum bayi sedikit demi sedikit tapi sering untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
  • Jika cairan gumoh yang keluar lebih banyak daripada makanan yang masuk, sebaiknya segera hubungi dokter. (BK)
sumber : Agenda Perkembangan Bayi, Jalur Mas Media.

Tips Menyusui Bayi

Sebelum mulai menyusui, ada beberapa hal yang harus dilakukan dan dipersiapkan agar lebih berkonsentrasi dan lebih nyaman saat menyusui :
  1. Pilihlah alas duduk yang nyaman karena bisa saja menyusui dilakukan dalamw aktu yang lama sehingga bisa membuat pegal.
  2. Bersihkan payudara dan puting dengan cara mengelapnya dengan kain yang sudah dibahasi oleh air hangat sambil melakukan gerakan memutar pada payudara. Selain untuk membuat puting susu menjadi lembrk dan bersih, gerakan memutar ini bisa memperlancar keluarnya ASI dari payudara.
  3. Sediakan kain atau sapu tangan yang bersih untuk mengelap sisa ASI yang belepotan di sekitar mulut bayi atau payudara.
  4. Jika mengeluarkan ASI dalam jumlah yang cukup banyak sedangkan bayi belum waktunya untuk menyusu, tampung ASI ini ke dalam botol. Jika bayi sudah siap menyusu, berikan susu dalam botol ini terlebih dahulu.
  5. Lakukan proses menyusui ini di tempat yang tertutup untuk menjaga privasi. Jika sedang berpergian, dapat memberikan ASI yang sebelumnya sudah ditampung ke dalam botol susu.
  6. Agar tidak terganggu, usahakan untuk tidak sendirian saat menyusui jadi bila ada tamu atau dering telepon, tidak perlu terburu-buru untuk menjawabnya.
  7. Sediakan air minum dan taruh disekitar ibu menyusui karena biasanya ibu yang sedang menyusui akan merasa kehausan.
  8. Pijatlah payudara secara rutin dan hati-hati memperlancar peredaran ASI. (BK)
sumber : Agenda Perkembangan Bayi, Jalur Mas Media.