Jumat, 07 Januari 2011

Dampak Psikologis Komputer Masa Depan Terhadap Manusia Sebagai Brainware

BAB I
PENDAHULUAN

Komputer dari masa ke masa mengalami perkembangan yang cukup unik, dari awal kemunculan komputer pada tahun 1940-an dengan konsep yang begitu rumit namun fungsionalitasnya cukup rendah kemudian berkembang menjadi komputer portabel sampai saat ini. Jika diamati lebih seksama kita lihat pada awalnya perkembangan teknologi komputer sangatlah lambat, lihat saja dari tahun 1950-an ke tahun 1970-an terlihat belum ada perkembangan yang signifikan. Namun jika kita lihat perkembangan teknologi sekarang, dalam hitungan bulan pun teknologi komputer telah bertambah secara pesat ditandai dengan kemunculan device-device baru yang mudah didapati oleh masyarakat umum. Maka dalam dua atau tiga decade ke depan, bukan mustahil perkembangan komputer yang terjadi sudah jauh di luar batas nalar manusia saat ini.
Tentu saja perkembangan komputer nantinya atau bisa kita katakan komputer masa depan memiliki pengaruh terhadap manusia sebagai aspek brainware, baik sebagai pengguna maupun perancang. Pengaruh yang ditimbulkan tersebut secara psikologis dapat merubah perilaku manusia itu sendiri.


BAB II
SEJARAH KOMPUTER : KOMPUTER MASA DEPAN

A. Definisi Komputer

Komputer berasal dari bahasa latin “computare” yang artinya menghitung. Sedangkan definisi dari komputer itu sendiri adalah suatu alat elektronik yang dapat menerima input data, dapat mengolah data, dapat memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan serta bekerja secara otomatis.
Sedangkan menurut Stallings (1998) dikatakan bahwa komputer merupakan sistem yang kompleks yang memiliki empat buah fungsi yaitu pengolahan datan, penyimpanan data, pemindahan data dan kontrol.

B. Sejarah Komputer

Perkembangan komputer dari kemunculannya pertama kali hingga sekarang telah melalui beberapa generasi yaitu :


1. Generasi Pertama (tahun 1946-1959), adapun ciri-cirinya :
  • Sirkuitnya menggunakan Vacum Tube;
  • Program dibuat dengan bahasa mesin (ASSEMBLER);
  • Ukuran fisik komputer sangat besar;
  • Cepat panas;
  • Proses kurang cepat;
  • Kapasitas penyimpanan kecil;
  • Memerlukan daya listrik yang besar;
  • Orientasi pada aplikasi bisnis.
2. Generasi Kedua (tahun 1959-1964), adapun ciri-cirinya :
  • Sirkuitnya berupa transistor;
  • Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, ALGOL);
  • Kapasitas memori utama sudah cukup besar;
  • Proses operasi sudah cepat;
  • Membutuhkan lebih sedikit daya listrik;
  • Berorientasi pada bisnis dan teknik.
3. Generasi Ketiga (tahun 1964-1970), adapun ciri-cirinya :
  • Komponen yang digunakan berupa IC (integrated circuit);
  • Pemrosesan lebih cepat;
  • Kapasitas memori lebih besar lagi;
  • Penggunaan listrik lebih hemat;
  • Bentuk fisik lebih kecil;
  • Banyak bermunculan application software.
4. Generasi Keempat (tahun 1970-1990), adapun ciri-cirinya :
  • Menggunakan Large Scale Integration (LSI);
  • Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan mikroprosesor dan semikonduktor yang berbentuk chip untuk memori kjomputer.
5. Generasi Kelima (sejak tahun 1990-an), adapun ciri-cirinya :
  • Komputer pada generasi ini mengembangkan komputer yang bias bercakap dengan manusia sehingga bias meniru intelegensi manusia.
  • Dikenal juga dengan sebutan generasi Pentium.
6. Generasi Keenam (abad 21), dimana pada generasi ini adalah generasi masa depan yang nantinya dikenal dengan generasi Titanium.

C.
Komputer Masa Depan

Ibaratnya manusia, komputer masa depan akan memiliki kecerdasan luar biasa ditambah dengan panca indra seperti manusia : pengelihatan, pengecap, peraba, pencium, dan pendengaran.

Komputer masa depan juga akan memiliki bermacam-macam bentuk dan tingkat kecerdasan :
  1. Yang bentuknya kecil dan sederhana bisa dibawa-bawa atau dipakai (misalnya berbentuk arloji). Memiliki kecerdasan terbatas dan lebih berfungsi sebagai client computer yang lebih besar. Misalnya kita ingin tahu bagaimana kondisi lalu lintas saat ini antara Jakarta-Bandung, maka komputer ini akan segera menanyakan ke komputer di jaringan secara peer to peer dan memberikan informasi terbaik berdasarkan data yang diterima. Komputer ini juga merupakan semacam tanda pengenal dari si pemakai (tuannya), sehingga kemanapun tuannya pergi, semua komputer-komputer di seluruh dunia akan mengenali orang ini berdasarkan identifikasi yang dipancarkan oleh komputer kecil ini.
  2. Yang terpasang di dalam mobil, fungsinya memonitor kondisi lalu lintas, mobil dan penumpang. Komputer ini akan memiliki banyak kamera yang memonitor kondisi jalan dan interior mobil. Komputer juga memiliki layar yang berbentuk kaca depan mobil, sehingga dalam keadaan gelap, komputer dapat membantu memproyeksikan gambar jalanan dengan terang ke kaca depan mobil berkat kamera inframerah yang terpasang di sekeliling mobil. Komputer juga akan mengambil alih kemudi jika si pengemudi berada dalam keadaan tidak sehat (misalnya mabuk atau mengantuk).
  3. Yang terpasang di rumah, fungsinya membuat semua proses di rumah menjadi otomatis. Misalnya menyalakan lampu, pompa kolam renang, dan lain-lain secara otomatis.
  4. Yang terpasang secara sentral, fungsinya mengatur semua sumber-sumber daya yang ada di bumi ini. Komputer sentral ini akan terhubung melalui jaringan nirkabel ke semua komputer di permukaan bumi dan antariksa.
Dengan adanya panca indera dan kemajuan di teknologi programming, maka komputer-komputer tadi dapat beroperasi secara mandiri, karena tidak lagi memerlukan input dari perangkat khusus seperti keyboard/mouse/touch screen seperti di komputer masa sekarang, antara lain :
  1. Penglihatan, komputer dilengkapi dengan kamera 360° dan dapat memahami gerak-gerik/gesture, roman muka, gerakan mulut, mengenali orang/benda2 sekitar dan menterjemahkannya ke dalam instruksi komputer. Misalnya jika ada orang mencurigakan berjalan melintas komputer ini, maka komputer dapat melaporkannya ke polisi dan memberi data berupa foto/rekaman video orang yang mencurigakan tersebut dan data-data identitas misalnya nama, nomor identitas, alamat, dan identitas lain dari orang tersebut.
  2. Pengecap, komputer dilengkapi dengan sensor yang dapat mengecap, sehingga dapat mengenali bermacam-macam jenis makanan/minuman/benda dari rasanya. Komputer ini dapat menterjemahkan rasa sebuah benda dan menguraikannya ke dalam ramuan dasar (misalnya terbuat dari gula, tepung, minyak kelapa sekian persen dan seterusnya). Salah satu aplikasinya adalah merasakan makanan yang akan dimakan tuannya dan memastikan bahwa tidak ada racun di dalamnya.
  3. Peraba : komputer dilengkapi dengan sensor yang dapat merasakan suatu benda dari rabaan, dan bisa membedakan mana benda yang lunak dan keras, dingin, panas, basah, kering, lembab, tajam, tumpul, juga merasakan gerakan angin dan sebagainya. Salah satu aplikasinya adalah untuk robotik di mana robot bisa diminta untuk memijit-mijit punggung tuannya yang sedang pegal.
  4. Penciuman, indra ini memungkinkan komputer mencium dan mengenali siapapun/apapun dari bau/aromanya. Salah satu aplikasinya adalah untuk mendeteksi adanya obat-obatan terlarang di airport, atau juga deteksi bau-bauan yang tidak enak dan melaporkannya pada petugas yang terkait.
  5. Pendengaran, indra ini sudah disempurnakan sehingga komputer mampu menerima instruksi melalui suara manusia. Indra ini juga mampu mengidentifikasikan suara-suara musik dan menterjemahkan sebuah rekaman suara yang rusak ke dalam bentuk notasi musik atau tulisan (misalnya sangat berguna untuk ekstrak rekaman-rekaman pidato kuno).

Semua kemampuan tersebut akan membuat komputer tidak lagi sebagai benda yang sulit untuk digunakan. Penggunaan komputer tidak lagi membutuhkan keahlian khusus yang didapat dengan training dengan sertifikat. Semua hal tersebut akan sangat mungkin kita dapatkan dengan dukungan software dan hardware yang hebat dan inovatif. Saat ini, kalau kita inginkan kemampuan seperti itu mungkin akan membutuhkan terobosan besar di arsitektur software dan hardware yang ada, karena teknologi yang kita punya sekarang memang belum sampai ke situ. Software hebat hanya akan berjalan di hardware yang hebat dengan bantuan operating system yang hebat pula.

Operating system di sini menjadi sangat penting karena operating system harus berjalan di banyak arsitektur hardware yang berbeda-beda (tergantung jenis komputernya). Dan operating system harus dapat melayani semua permintaan dari aplikasi di atasnya dengan optimum tanpa terlalu membebani hardware yang ada.


BAB III
PSIKOLOGI KOMPUTER MASA DEPAN

A. Psikologi Komputer Masa Depan

Teknologi komputer telah mencapai suatu tingkatan dimana orang mampu berkomunikasi dengan jutaan manusia secara serentak dan serempak (secara masal). Teknologi komputer mutakhir telah menciptakan apa yang disebut “publik dunia”. Pendaratan manusi di bulan di bulan, kunjungan Obama ke Indonesia. Pembunuhan masal di Libanon dapat disaksikan di seluruh penjuru bumi. Bersamaan dengan perkembangan teknologi komputer ini, meningkat pula kecemasan tentang efek dari teknologi tersebut terhadap masyarakat.

McLuhan (1964) menguraikan perkembangan sejarah berdasarkan penggunaan teknologi. Ia membagi sejarah umat manusia pada tiga babak yaitu :
  1. Babak tribal, dimana ketika alat indera manusia bebas menangkap berbagai stimuli tanpa dibatasi teknologi.
  2. Babak Gutenberg, dimana ketika mesin cetak menyebabkan orang berkomunikasi secara tertulis dan membaca dari kiri ke kanan; di sini hanya indera mata yang mendapat stimuli, sehingga manusia akan cenderung berfikir linier.
  3. Babak Neotribal, dimana ketika alat-alat elektronis memungkinkan manusia menggunakan beberapa macam alat indera dalam komunikasi.
Pada tahun 1970-an, teori McLuhan banyak dikritik, tetapi ajaran McLuhan sangat penting untuk membuktikan dan menunjukkan pengaruh yang berbeda-beda dari teknologi karena perbedaan stimuli alat indera yang ditimbulkannya. Semakin kompleks suatu teknologi, maka akan semakin banyak stimuli terhadap indera yang didapat. Hal tersebut akan menyebabkan berbedanya perilaku yang ditimbulkan akibat teknologi tersebut.

B.
Kode Etik dan Jasa Informasi

Etika komputer sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis. Karena itu etika komputer terdiri dari dua aktivitas utama, yaitu waspada dan sadar bagaimana komputer mempengaruhi masyarakat dan karena itu harus berbuat sesuatu dengan memformulasikan kebijakan-kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan secara tepat.

Adapun tiga alasan utama atas minat masyarakat yang tinggi pada etika komputer, yaitu :
  1. Kelenturan logis adalah merupakan kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apa pun yang kita inginkan.
  2. Faktor transformasi, yaitu alasan kepedulian pada etika komputer ini didasarkan pada fakta bahwa komputer dapat mengubah secara drastis cara kita melakukan sesuatu.
  3. Faktor tak kasat mata, karena komputer dipandang sebagai suatu kotak hitam maka semua operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan. Operasi internal yang tidak tampak ini membuka peluang pada nilai-nilai pemrograman yang tidak terlihat, perhitungan rumit dan penyalahgunaan yang tidak terlihat.
C. Dampak Psikologis Komputer Masa Depan

Klapper mengatakan bahwa dampak psikologis penggunaan teknologi terjadi lewat serangkaian faktor-faktor perantara. Faktor-faktor perantara itu termasuk proses selektif (persepsi selektif, terpaan selektif, dan ingatan selektif), proses kelompok, norma kelompok, dan kepemimpinan opini.

Sedangkan McQuail (1975) berpendapat sebagai berikut :
  1. Ada kesepakatan bahwa bila dampak terjadi, dampak tersebut sering kali berbentuk peneguhan dari sikap dan pendapat yang ada.
  2. Sudah jelas bahwa dampak berbeda-beda tergantung pada prestise atau penilaian terhadap sumber.
  3. Makin sempurna monopoli teknologi, makin besar kemungkinan perubahan pendapat dapat ditimbulkan pada arah yang dihendaki.

Pada abad ini, teknologi komputer termutakhir tengah membentuk dan mengubah cara hidup manusia. Dengan teknologi komputer yang baru, “we are fabricating a total psychological environment of ourselves”, ujar Frederick Williams (1982) dalam bukunya The Communication Revolution. Williams juga mengatakan bagaimana teknologi mengubah pola hidup manusia, seperti transportasi, kesehatan, politik, pendidikan dan seluruh tatanan social manusia. Pada kalimat terakhir bukunya, Williams mengatakan bahwa “lingkungan elektronis yang baru adalah metamorphose kondisi-kondisi yang telah mengembangkan kehidupan di bumi. Lingkungan ini telah menghapus dimensi-dimensi ruang dan waktu yang lama; melewati batas-batas lingkungan fisik. Pada lingkungan yang baru ini, hamper seluruh umat manusia dapat menyaksikan pengalaman yang sama secara simultan, atau keanekaragaman pengalaman yang tidak terhingga. Lingkungan elektronis dapat diubah dengan segera; dapat menghubungkan lebih banyak pikiran manusia, pikiran dengan segala gagasan, dan pikiran dengan mesin”.

Jelas dikatakan di atas bahwa kemajuan teknologi, khususnya teknologi komputer atau yang kita sebut komputer masa depan tersebut akan mengubah pola kehidupan manusia, baik secara pemikiran maupun perilaku. Perubahan pola kehidupan tersebut akan berdampak pada cara pandang manusia terhadap dirinya sendiri, manusia terhadap manusia lain, manusia terhadap alam, maupun manusia terhadap teknologi itu sendiri.


BAB IV
PENUTUP

Perkembangan komputer dari masa ke masa cukup unik, dari awal kemunculan komputer pada yang begitu rumit kemudian berkembang menjadi komputer portabel sampai saat ini. Pada awalnya perkembangan teknologi komputer sangatlah lambat, lihat saja dari tahun 1950-an ke tahun 1970-an terlihat belum ada perkembangan yang signifikan. Namun jika kita lihat perkembangan teknologi sekarang, dalam hitungan bulan pun teknologi komputer telah bertambah secara pesat ditandai dengan kemunculan device-device baru yang mudah didapati oleh masyarakat umum. Maka dalam dua atau tiga decade ke depan, bukan mustahil perkembangan komputer yang terjadi sudah jauh di luar batas nalar manusia saat ini.Semakin kompleks suatu teknologi, maka akan semakin banyak stimuli terhadap indera yang didapat. Hal tersebut akan menyebabkan berbedanya perilaku yang ditimbulkan akibat teknologi tersebut.

Komputer masa depan memiliki pengaruh terhadap manusia sebagai aspek brainware, baik sebagai pengguna maupun perancang. Pengaruh yang ditimbulkan tersebut secara psikologis dapat merubah perilaku manusia itu sendiri. Komputer masa depan tersebut akan mengubah pola kehidupan manusia, baik secara pemikiran maupun perilaku. Perubahan pola kehidupan tersebut akan berdampak pada cara pandang manusia terhadap dirinya sendiri, manusia terhadap manusia lain, manusia terhadap alam, maupun manusia terhadap teknologi itu sendiri. Dengan komputer masa depan manusia dapat melakukan apa saja yang kita inginkan.


DAFTAR PUSTAKA

Jamaluddin; Komariyah. 2004. Buku Ajar Sistem Informasi Manajemen STMIK Muhammadiyah Jakarta. Jakarta.

Rakhmat, Jalaluddin. 2008. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Stallings, William. 1998. Organisasi dan Arsitektur Komputer : Perancangan Kinerja. Edisi Bahasa Indonesia. Jilid 1. Prentice Hall.

http://condetcity.wordpress.com/2010/04/13/konsep-komputer-masa-depan/
(BK)