Setelah tulisan sebelumnya telah membahas apa itu otak tengah, fungsi aktivasi otak tengah dan keuntungan aktivasi otak tengah, maka berikut ini akan dibahas beberapa bahaya yang mungkin ditimbulkan akibat aktivasi otak tengah sebagai berikut :
- Setelah aktivasi otak tengah dilakukan akan menyebabkan ketegangan pikiran yang dikarenakan rasa capek akibat proses aktivasi yang berjalan selama beberapa hari. Pikiran akan terasa terlalu letih karena telah "dipaksa" untuk berkonsentrasi secara penuh selama beberapa hari.
- Otak tengah adalah bagian otak yang mempunyai fungsi "reward seeking", yakni bagian otak yang dapat tumbuh dan berkembang apabila ia diberi "tarikan" dan "pemberian". Kata "tarikan" di sini dapat diartikan sebagai motivasi untuk memberi semangat. Setelah diberi semangat, otak kemudian dikasih "pemberian" yang berarti hadiah dari hasil kerja kerasnya. Dari hal tersebut di atas, maka akan menyebabkan seseorang terbiasa melakukan segala sesuatu karena adanya hadiah (reward).
- Otak tengah memerlukan perasaan aman dan landasan kepercayaan diri dalam mengaktifkan dan mengembangkannya. Perasaan aman dan percaya diri tersebut bisa didapatkan melalui lingkungannya. Hal tersebut di atas menyebabkan seseorang selalu menuntut lingkungan yang aman untuk dirinya, padahal tidak selalu lingkungan yang ada disekitarnya dapat memberikan rasa aman. Hal ini tentu akan berbahaya bagi kepercayaan dirinya dan kepribadiannya.
- Diketahui bahwa satu-satunya jalan untuk mengantisipasi agar otak tengah seseorang tidak kembali tidur adalah dengan cara latihan dan makan makanan bergizi. Hal tersebut akan menyebabkan ketegangan pikiran yang terus menerus karena pikiran kita digunakan senantiasa untuk melakukan latihan.
- Seseorang yang sudah diaktivasi otak tengahnya akan menjadi "berbahaya" jika tidak memiliki mental yang baik. Karena bisa jadi kemampuan yang dimilikinya digunakan untuk hal-hal yang tidak baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar