Sabtu, 08 Mei 2010

ASI

ASI atau air susu ibu merupakan makanan pertama dan yang paling utama untuk seorang bayi. ASI tentu lebih praktis karena tidak memerlukan tempat penyimpanan khusus dan bisa diberikan kapanpun bayi mau. Selain itu, ASI juga steril dan tidak mudah terkontaminasi.

Manfaat menyusui bagi ibu :
  1. Menghemat biaya karena ASI merupakan makanan bayi yang ekonomis dan selalu siap diberikan.
  2. Mengurangi resiko kanker rahim.
  3. Mengurangi resiko kanker payudara.
  4. Mudah memberinya karena ASI bersih, segar dan dapat langsung diberikan melalui payudara ibu.
  5. Mencegah anemia.
  6. Meningkatkan dan mempererat ikatan batin dan jalinan kasih sayang ibu dan anak.
Manfaat ASI bagi bayi :
  1. Mudah dicerna.
  2. Dengan suhu yang tepat.
  3. Makanan yang lengkap sesuai dengan kebutuhan dan mempunyai komposisi yang sempurna.
  4. Memberi perlindungan terhadap alergi dan infeksii karena ASI mengandung antibodi yang dapat mencegah penyakit pada bayi.
  5. Memberi perlindungan terhadap infeksi.
  6. Memberi perlindungan dan perkembangan yang baik.
Adapun berbagai macam zat gizi yang terkandung di dalam ASI, di antaranya adalah sebagai berikut :
  1. Kolostrum, mengandung protein, vitamin A, karbohidrat, dan lemak. Kolostrum juga mengandung imunoglobulin A sehingga berfungsi juga sebagai zat kekebalan alami. Kolostrum ini terkandung dalam tetesan ASI yang paling awal sehingga harus memberikannya kepada bayi secara langsung dan jangan dibuang.
  2. Sekretori IgA, merupakan zat yang dapat menghancurkan bakteri dan berbagai virus merugikan di dalam sistem pencernaan.
  3. Laktoferin, zat ini merupakan sejenis protein yang dapat mengikat zat besi pada sistem pencernaan.
  4. Lisosim, merupakan enzim yang dapat melindungi bayi dan bakteri dan virus yang berbahaya.
  5. Brochus Asociated Lympocyte Tissue (BALT) dan Gut Asociated Lympocyte Tissue (GALT) yaitu zat antibodi untuk saluran pernafasan.
  6. Mammary Asociated Lympocyte Tissue (MALT), yaitu antibodi pada jaringan payudara ibu.
  7. Whey dan Kasein, kedua zat ini sangat berguna pada proses penyerapan protein di dalam tubuh.
  8. Taurin, merupakan turunan asam amino yang berfungsi sebagai neurotransmitter atau penghubung antar saraf yang dapat membantu perkembangan otak bayi.
  9. Asam Arakidonat (Arachidonic Acid/AA) dan Asam Dokosaheksaenoat (Docosahexaenoic Acid/DHA), merupakan asam lemak tak jenuh yang membantu mengoptimalkan pembentukan sel-sel otak. (BK)
sumber : Agenda Perkembangan Bayi, Jalur Mas Media

Tidak ada komentar:

Posting Komentar